Senin, 22 Juni 2009

Bond....


Indeed, You’ve known
that these hearts have bonded
forgather under Your love’s shelter
gathering in obidience
allied in struggling
uphold Your order in this life
Strengthen the bonds
everlast the loves
show the ways
enlighten with your light
which never inextinguible
O Lord.. guide us
broaden our hearts
with grant of belief
and the beauty in trusting to You
revive us by knowing You
You’re the protector and defender
give us death as the martyr in Your path....

Sabtu, 09 Mei 2009

Bingkisan Kecil buat Mutarabbiku...


19 Maret 2009, 9 p.m @ di depan laptop tercinta, diruang tengah…

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

*Saat diri lagi penat setelah disibukkan dengan segala kesibukan hari ini,,apalagi pagi harinya jengkel dengan murid – murid SMP tempat PPL yang luar biasa menguji kesabaran,,di tengah hati sedang agak jengkel dengan beberapa orang yang egois..sedang penuh pikiran menjelang agenda pertarungan dalam dakwah..saat sms penuh karena entah berapa banyak sms masuk,,,dan sibuk membalas sms satu persatu,,,tapi itulah nikmat yang kurasakan saat ini..nikmat cobaan dan kesyukuran akan apa yang telah Allah berikan..senang rasanya diri ini disibukkan dengan hal-hal yang membuatku terus mengingat Allah..Insya Allah.tapi ada hal yang membuatku senang dan selalu bersemangat,,saat aku tadi mengirim sms kepada adik2ku*

Saat ini pula,kakak sedang ingat dengan engkau adikku…terus membayangkan wajahmu..

Saat kakak juga sedang nyiapin materi untuk liqo’ qta hari ini..

Inilah yang kakak sadari sebagai rasa cinta,,rasa cinta kepadamu wahai adik2 ku..

Ketika seseorang sedang mencinta,maka ia akan terus ingat dengan yang ia cintai,,

Adik ku,hari ini kita di pertemukan Allah di satu waktu,satu masa yang indah…bukan kebetulan,tapi rekayasa yang indah….sangat………………indah.

kakak ingat saat kakak diminta menjadi murobbi kalian,,saat kakak menerima sebagai murobbi kalian,,kakak sangat bersyukur dengan apa yang Allah berikan,,,adik2 seperti kalian,,walaupun kita tidak diikat dalam ikatan darah,,tapi ada satu hal yang mengikat kita,,ikatan hati sebagai saudara yang saling mencintai karena Allah..

Baru beberapa bulan atau bahkan ada yang lebih dari setahun kita bersama dalam liqo’an ini,,namun,,ada satu hal yang belum begitu kakak rasakan,,,rasa cinta dan kasih sayang serta keterbukaan kalian dengan kakak atau sebaliknya..tapi,tenang saja,semua itu akan hadir dan semakin bertambah seiring waktu..

Tidak hanya pertemuan di liqo’ yang kakak harapkan adikku,,tapi juga keterikatan hati kita yang kuat karena kita saling mencintai karena Allah..

Anugerah terindah yang pernah Allah berikan kepada kakak karena memiliki kalian..adik2 yang Allah amanahkan untuk kakak bimbing dan kita bersama-sama mendapatkan cintaNya…ridho Nya…

Oleh karena itu adikku,,janganlah segan untuk kita bercengkrama bersama dalam suka dan duka kalian,karena kakak siap menjadi kakak yang siap menerima keluh kesah seorang adik,berbagi masalah karena kakak siap menjadi seorang teman,atau bahkan bertanya tentang apapun,karena kakak siap menjadi ahli apapun untuk kalian,,,

Adikku,kakak tidak pandai menyusun kata2 indah,,karena apa yang kakak tuliskan ini hanyalah menjadi sebuah bingkisan sederhana yang kakak berikan untukmu adikku..

*mata ini tak mampu menahan air mata yang membendung hingga menetes ke lantai*

Kakak sangat menyayangi mu adikku,,bukan hanya sebuah kata yang terbaca..tapi itulah sebenarnya yang kakak rasakan..indah,,ketika cinta itu hadir karena Allah..Indah sekali adikku….

“Salam ukhuwwah kepada jundi-jundi Islam.yang senantiasa menyejukkan hati ku dengan semangat kalian, yang aku senang dengan gelak tawa kalian, yang menyebabkan aku bertambah semangat dalam berjalan di dalam dakwah.

Alhamdulillah, aku bersyukur pada Allah yang telah memberikan kesempatan bertemu dengan kalian di jalan ini. izinkan kakak menjadi bagian dari kalian, izinkan kakak menggantikan apa yang pernah dilakukan mentor/murobbi sebelumnya, izinkan bahwa kalian menjadi adik2 istimewa yang ada di hati kakak hingga akhir hayat kaka nanti.

Dalam gelak tawa sewaktu halaqah kita,kakak tidak menafikan yang kakak cari-cari sinar keikhlasan dari riak wajah kalian..adakah mampu mengemban dakwah ini yang hanya sebagian saja orang yang tabah dalam mengarunginya..

ukhti ku, adikku …seusai solat malam,kakak selalu mendoakan kalian,mendoakan kesejahteraan kalian,mendoakan dakwah kita yang kita jaga,dan mendoakan akan banyak lagi orang akan dibukakan hati untuk menerima hidayah melalui tangan-tangan kalian? tidak jemu sampai suatu hari nanti Allah akan mengabulkan doa kita.

Ya Allah,yang menjaga hati mutarabbi-mutarabbiku,adikku..

Janganlah Kau bolakkan hati mereka sampaikan aku tidak mampu membetulkannya kembali,

Jangan engkau bagi mereka cobaan yang mereka tidak mampu menanggungnya,

Jangan kau ragukan hati mereka saat mereka sudah yakin akan halaqah ini,,

Berikan mereka kemudahan sehinggakan mereka sabar dalam meniti jalan dakwah ini..

Berikanlah mereka kesungguhan dan nikmat dalam mengharungi perjalanan ini..

Aku titipkan mereka padaMu, karana Engkau lebih mengetahui mana yang lebih baik bagi mereka,

Dan matikanlah kami sebagai syuhada’ di jalan MU..

Amin.”

Salam cinta,peluk dan cium dari kakak mu ini……

Wawa

Rabu, 06 Mei 2009

Muhasabah Seorang Wanita Sholehah


Jadilah seorang wanita sholihah,
Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Alloh,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Alloh,
Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridho Alloh
Yang sholatnya adalah bekal dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senatiasa bersama para mujahiddah Alloh

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang senatiasa berbuat kebajikan karena sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang menghormati suaminya.
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak-anaknya untuk mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang wanita sholihah,
Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum imamnya
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan qona'ah
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga & suaminya,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu karena penat berzikir,
Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kesigapan
Karena dia sadar betapa indahnya menjadi wanita sholihah melebihi perhiasan apapun didunia
Semakin sadar bertambah usianya bertambah kematangannya.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah Alloh
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara dan dijaga,
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di alam baqo'
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Alloh.

Semoga senantiasa dirahmati-Nya... Aamiin...

(Anisa Riyanti)

Tips Untuk Menghapal Al Qur'an...

1.Ikhlas
Harus dengan niat yang ikhlas untuk Allah Subhana wa ta’ala.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, ingatlah hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih (dari syirik)” (Qur’an Surat Az-Zumar : 2-3)

Allah juga berfirman
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah, dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama” (Qur’an Surat Az-Zumar : 11)

Rasulullah salallahu alaihi wa salam dalam sebuah hadist qudsi bersabda :
“Allah berfirman: “Aku adalah sekutu yang paling tidak membutuhkan persekutuan. Barang siapa yang melakukan suatu amal seraya mempersekutukan Aku dengan selain_ku dalam amalannya itu, maka akan Aku tinggalkan dia dan sekutunya itu”
(Hadist riwayat Bukhari & Muslim)


2. Memperbaiki pengucapan dan bacaan Al-Qur’an
Tekun mendengarkan orang yang sudah baik betul bacaannya

“Rasulullah salallahu alaihi wa salam pun minimal setahun sekali, beliau belajar al-Qur’an dari Jibril alaihis salam secara lisan setiap bulan ramadhan. Dan bahkan pada tahun wafatnya beliau lakukan sampai 2 kali. (hadist Riwayat Bukhari)

Mempratekan apa yang sudah di dapat, didepan orang yang sudah baik bacaan Qur’annya.

3.Buat target hapalan setiap hari
Membuat target hapalan setiap hari, misalnya beberapa ayat, satu halaman, atau 2 halaman, dst

4.Jangan beralih pada hafalan baru, sebelum sempurna benar hafalan lama.

5.Gunakanlah satu mushaf saja.

6. Memahami adalah cara menghafal.

7.Jangan lewati satu surat sebelum lancar.

8.Selalu tekun memperdengarkan (mencocokan hafalan dengan mushaf)

9.Upaya menjaga terus hafalan

Dalam sebuah hadist, Rasulullah salallahu alaihi wa salam bersabda” Demi Dzat yang jiwaku ada pada kekuasaan-Nya, Sesungguhnya hafalan al-Qur’an itu lebih cepat lepasnya ketimbang seekor unta pada tambatannya”

(Hadist riwayat Bukhari & Muslim)

10.Memperhatikan yang serupa (dari segi Lafadznya)

11.Memanfaatkan batas usia yang baik untuk menghafal

ibarat kata pepatah “menghafal di waktu muda ibarat mengukir di atas batu, dan menghafal di waktu tua ibarat mengukir di atas air”

Minggu, 03 Mei 2009

Bagaimana Menjaga Hati Jika Sudah Terlanjur Cinta?


nemu artikel konsultasi motivasi bagus dr Eramuslim ...
sbenernya ini curhatannya ikhwan,,tp gpp lah akhwat baca juga..
mirip2 pmasalahannya..n mungkin juga penyelesaiannya...
pokonya baca aja deh...smoga bmanfaat yaa,,!! ^^
.
.
.

assalamualaikum,

ustadz, saya adalah seorang ketua aktivis mahasiswa, saya mempunyai bawahan seorang akhwat. sejak semula saya sudah jatuh hati pada akhwat tersebut, bukan karena kecantikannya, tapi karena sikapnya yang bisa mendinginkan hati saya sewaktu saya sedang pusing ataupun marah.

hingga saat inipun saya masih jatuh hati pada akhwat tersebut, hingga pada suatu saat saya bertemu dengan seorang teman dan tanpa saya mulai dengan menyebut namanya, teman saya bilang kalau akhwat tersebut juga jatuh hati kesaya ( karena memang teman saya dekat dengan akhwat tersebut), selain itu jika saya lihat dari sikapnya terhadap saya, saya juga yakin kalau dia memang juga jatuh hati dengan saya, begitu juga dengan teman yang lain juga bilang seperti itu.

saya sudah berusaha menjaga hati saya biar tidak terbawa arus terus, namun ternyata bukan bertambah ringan tapi bertambah berat.

kini saya sudah meng ikhtiarkan untuk mencari ma'isyah / pekerjaan untuk rencana saya menikahi akhwat tersebut.

yang saya tanyakan ustad, apakah sikap saya salah?kemudian bagaimana saya menjaga hati ustad, karena intensitas ketemuan saya dan akahwat tersebut memang dituntut tinggi.

ardhi



Jawaban

Ananda Arif yang dicintai Allah SWT, untuk menjaga hati jika sudah terlanjur cinta memang susah-susah gampang. Kata kuncinya adalah kemauan yang keras dan konsisiten untuk tidak terbawa hawa nafsu (cinta yang tidak proporsional). Kalau hati kita masih maju mundur (‘bermain’ hati) agak sulit untuk menjaga hati. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hati adalah :

1. Anda harus melupakan akhwat tersebut. Jangan tergoda dengan kecantikan atau sikap manisnya kepada Anda. Syetan adalah makhluk terkutuk yang mampu membuat kita memandang yang buruk menjadi baik/indah atau sebaliknya. Jangan merasa sayang untuk melupakannya atau takut mengecewakannya. Bertindak tegas sejak dini terhadap godaan cinta jauh lebih menyelamatkan daripada membiarkan diri terbakar api cinta yang menghancurkan akal dan amal kita.

2. Sibukkan diri dengan aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran, sehingga Anda tidak punya waktu luang untuk memikirkan akhwat tersebut. Kalau malam juga mudah tidurnya, karena sudah terlalu lelah. Namun kalau waktu luang Anda banyak, pikiran akan mengembara. Tabiat pikiran adalah mudah memikirkan hal-hal yang berkesan, enak dan indah. Memikirkan orang yang dicintai termasuk kriteria tersebut, sehingga akan semakin sulit Anda melupakannya.

3. Jika Anda teringat dengan kebaikannya atau saat-saat indah dengannya, imbangi ingatan tersebut dengan mengingat-ingat kekurangannya atau saat-saat yang paling menyakitkan dengannya. Cara ini akan mengurangi rasa suka/cinta yang berlebih-lebihan dengannya.

4. Saingi rasa cinta Anda kepadanya dengan meningkatkan rasa cinta Anda kepada Allah SWT. Jika Anda mencintai Allah, niscaya rasa cinta (yang berlebihan) kepada orang lain akan hilang. Cinta kita kepada orang lain lebih bersifat universal dan rasional karena di hati kita hanya ada cinta sejati kepada Allah SWT.

5. Perbanyak ibadah dan berdoa yang sungguh-sungguh kepada Allah. Minta kepada Allah SWT untuk membalikkan rasa cinta Anda kepada si dia menjadi rasa hambar kepadanya. Ingat! Allah yang mempunyai hati kita dan Ia juga yang mampu membalikkan hati kita. Jika Anda mengatakan sudah berdoa kepada Allah tapi malah mimpi yang indah-indah dengan dia, itu berarti Anda tidak ikhlas dan sungguh-sungguh meminta kepada Allah untuk membantu Anda melupakannya. Mungkin malah Anda tidak ikhlas dengan kehendak Allah yang tidak menginginkan Anda bersama dengannya.

6. Kalau perlu jauhi interaksi langsung maupun tidak langsung dengan orang yang dicintai. Jika Anda satu organisasi dengan dia, mungkin Anda perlu cari organisasi lain. Buang juga benda-benda yang mengingatkan Anda kepada si dia. Bahkan kalau perlu jangan menerima telpon/sms darinya untuk sementara waktu atau seterusnya.

7. Jangan pernah mengutarakan janji kepadanya untuk menikahinya (istilahnya: “mentek”), jika waktu menikah Anda masih lama (di atas 6 bulan). Cara “mentek” lawan jenis hanya akan mengotori hati (zina hati) dan lancang karena mendahului takdir Allah. Kelak jika Anda sudah siap menikah dan dia masih sendiri, Anda bisa langsung melamar dia untuk dinikahi.

Demikian saran saya. Semoga Anda mampu menjaga hati di jalan da’wah yang suci ini.
Salam Berkah!

(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan

Laskar Akhwat Keren....


Subhanallah..

Kami hanyalah akhwat yg berusaha menjadi sempurna di mata Allah..
Kami hanyalah akhwat yang ingin menjadi bidadari syurga Nya..
Namun kami sadari kami penuh kelemahan dan kekhilafan..

Ya Rabb....

Sesungguhnya Engkau tahu
Indeed, You’ve known

bahwa hati ini telah berpadu
that these hearts have bonded

berhimpun dalam naungan cintaMu
forgather under Your love’s shelter

bertemu dalam ketaatan
gathering in obidience

bersatu dalam perjuangan
allied in struggling

menegakkan syariat dalam kehidupan
uphold Your order in this life


Kuatkanlah ikatannya
Strengthen the bonds

kekalkanlah cintanya
everlast the loves

tunjukilah jalan-jalannya
show the ways

terangilah dengan cahayaMu
enlighten with your light

yang tiada pernah padam
which never inextinguible

Ya Rabbi bimbinglah kami
O Lord.. guide us
Lapangkanlah dada kami
broaden our hearts

dengan karunia iman
with grant of belief

dan indahnya tawakal padaMu
and the beauty in trusting to You

hidupkan dengan ma’rifatMu
revive us by knowing You

matikan dalam syahid di jalan Mu
give us death as the martyr in Your path

Engkaulah pelindung dan pembela
You’re the protector and defender

Amin..
Istiqamahkan kami ya Allah hingga akhir hayat kami...

I love you all my sists......

Surat Cinta dari Orang-orang yang malamnya penuh Cinta

Wahai orang-orang yang terpejam matanya, perkenankanlah kami
manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti
halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami rajut di sepertiga
terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahasiaNya yang
penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari
berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah.
sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari surga.

Wahai orang-orang yang terlelap, sungguh nikmat malam-malammu,
gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat energi cahaya
yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut
tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat
dirimu terlena, menikmati tidurmu diatas pembaringan yang empuk,
bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik
selimutmu yang demikian hangatnya.

Wahai orang-orang yang terlena, ketahuilah, kami tidak seperti dirimu!
Yang setiap malam terpejam matanya, yang terlelap pulas tak terkira.
Atau yang terlena oleh suasananya yang begitu menggoda. Kami tidak
sepeti dirimu!! kami adalah para perindu kamar di surga. Tak pernahkah
kau dengar Sang Insan Kamil, Rasulullah SAW bersabda: "sesungguhnya di
surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi
dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi
makan orang-orang yang memerlukan, menyebarkan salam serta mendirikan
sholat pada saat manusia terlelap dalam tidur malam." itulah sebuah
kamar yang menakjubkan bagi kami dan orang-orang yang mendirikan
sholat pada saat manusia-manusia yang lain tertutup mata dan hatinya.

Wahai orang-orang yang keluarganya hampa cinta, kau pasti pernah
mendengar namaku disebut. Aku Abu Khurairah , Periwayat Hadits.
Kerinduanku akan sepertiga malam adalah hal yang tidak terperi.
penghujung malam adalah kenikmatanku terbesar. Tapi tahukah kau?
kenikmatan itu tidak serat merta kukecap sendiri, ku bagi
malam-malamku yang penuh syahdu itu menjadi tiga. Satu untukku, satu
untuk istriku tercinta dan satu lagi untuk pelayan yang aku kasihi.
Jika salah satu dari kami telah selesai mendirikan sholat, maka kami
bersegera membangunkan yang lain untuk menikmati bagiannya.
Subhanallah, tak tergerakkah dirimu? pedulikah kau pada keluargamu?
adakah kebaikan yang kau inginkan dari mereka? sekedar untuk
membangunkan orang-orang yang paling dekat denganmu, keluargamu?

Lain lagi dengan aku, Nuruddin Mahmud Zanki. sejarah mencatatku
sebagai sang Penakluk Kesombongan pasukan salib, suatu kali seorang
ulama tersohor Ibnu Katsir mengomentari diriku, katanya, "Nuruddin itu
kecanduan sholat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah
yang benar. "Kemenangan demi kemenangan aku raih bersama pasukanku.
Bahkan pasukan musuh itu terlibat dalam sebuah perbincangan seru. Kata
mereka, "Nuruddin Mahmud Zanki menang bukan karena pasukannya yang
banyak. Tetapi lebih karena dia mempunyai rahasia bersama Tuhan". Aku
tersenyum, mereka memang benar, kemenangan yang kuraih adalah karena
do'a dan sholat-sholat malamku yang penuh kekhusyu'an. Tahukah kau
dengan orang yang selalu setia mendampingiku? Dialah Istriku tercinta,
Khotum binti Atabik. Dia adalah istri sholehah di mataku, terlebih di
mata Allah, malam-malam kami adalah malam penuh kemesraan dalam
bingkai Tuhan.

Gemersikan dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik
kami saat mendung di mata kami jatuh berderai dalam sujud kami yang
panjang. Kuceritakan padamu suatu hari ada kejadian yang membuat
belahan jiwaku itu tampak murung. Kutanyakan padanya apa gerangan yang
membuatnya resah. Ya Allah, ternyata dia tertidur, tidak bangun pada
malam itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk beribadah.
Astaghfirullah, aku menyesal telah membuat dia kecewa. Segera setelah
peristiwa itu kubayar saja penyesalanku dengan mengangkat seorang
pegawai khusus untuknya, pegawai yang kuperintahkan untuk menabuh
genderang agar kami terbangun di sepertiga malamnya.

Wahai orang-orang yang terbuai, kau pasti mengenalku dalam kisah
pembebasan Al-Aqso, rumah Allah yang diberkati. Akulah pengukir tinta
emas itu, seorang Panglima Perang, sholahuddin Al-Ayyubi, orang-orang
yang hidup di zamanku mengenalku tak lebih dari seorang panglima yang
selalu menjaga sholat berjamaah. Kesenanganku adalah mendengarkan
bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu. Malam-malamku adalah saat yang
paling kutunggu. saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku,
sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuangan nyata.

Wahai orang-orang yang masih terlelap, Pernahkah kau mendengar
penaklukan Konstantinopel? Akulah orang di balik penaklukan itu,
Sultan Muhammad Al Fatih. Aku sangat lihai dalam memimpin bala
tentaraku, namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu, aku
telah memerintahkan kepada para pasukanku untuk berpuasa pada siang
hari dan pada saat malam tiba kami melaksanakan sholat malam dan
munajat penuh pertolongan padaNya, jika Allah memberikan kematian
kepada kami pada siang hari di saat kami berjuang, maka kesyahidan,
itulah harapan kami terbesar. Biarlah siang hari kami berada di ujung
kematian, namun sebelum itu di ujung malamnya Allah temukan kami
berada dalam kehidupan, kehidupan dengan menghidupkan malam kami.

Wahai orang-orang yang tergoda, begitu kuatkah syetan mengikat tengkuk
lehermu saat kau tidur? ya sangat kuat, tiga ikatan kuat di tengkuk
lehermu, dia lalu menepuk setiap ikatan sambil berkata "Hai manusia
sadarlah, engkau masih punya malam panjang, maka tidurlah!!" "Hei
sadarlah, sadarlah jangan kau dengarkan dia, itu tipu muslihatnya,
syetan itu berbohong kepadamu, maka bangunlah! bangkitlah kerahkan
kekutaanmu untuk menangkal godaannya. Sebutlah nama Allah, maka akan
lepas ikatan yang pertama, kemudian berwudhulah maka akan lepas ikatan
yang kedua, dan terakhir sholatlah, sholat seperti kami maka akan
lepaslah semua ikatan-ikatan itu.

Wahai orang-orang yang masih terlena, masihkah kau menikmati
malam-malammu dengan kepulasan? masihkah? adakah tergerak hatimu untuk
bangkit, bersegera mendekat kepadaNya, memohon ampunanNya walaupun
hanya dengan dua rakaat? tidakkah kau tahu, bahwa Dia berkata. "Akulah
Raja, Akulah Raja, siapa yang memohon kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa
yang memohon ampun kepada-Ku akan Ku ampuni," Dia terus berkata
demikian hingga fajar merekah.

Wahai orang-orang yang terbujuk rayu dunia, bagi kami manusia-manusia
malam, dunia ini sungguh tak ada artinya. Malamlah yang memberi kami
kehidupan sesungguhnya, sebab malam bagi kami adalah malam-malam yang
penuh cinta, sarat makna. Masihkah kau terlelap? Apakah kau
menginginkan kehidupan sesungguhnya? maka ikutilah jejak kami,
manusia-manusia malam, kelak kau akan temukan cahaya di sana, di waktu
sepertiga malam. Namun jika kau masih ingin terlelap, nikmatilah
tidurmu diatas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal
gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya,
maka surat cinta kami ini sungguh tak berarti apa-apa bagimu.

Semoga Allah mempertemukan kita di sana, di surgaNya, mendapati dirimu
dan diri kami dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam
dan sisi dalamnya terlihat dari luar.

Amiiin.........